Bisnis, JAKARTA – Invasi Rusia ke Ukraina yang berkembang menjadi konflik “terselubung” antara Rusia dengan Amerika Serikat dan sekutunya, membuat China diperhitungkan kedua belah pihak. Barat sangat berharap China ikut mengutuk aksi Rusia di Ukraina. Sementara itu, China juga diandalkan Rusia menjadi pasar alternatif bagi perdagangan internasional mereka. Boikot dan sanksi Barat terhadap Rusia disiasasi Putin dengan mencari pasar baru di Asia, di dalamnya termasuk China dan India.
Poros Beijing-Kremlin Infus Perdagangan Rusia
Barat sangat berharap China ikut mengutuk aksi Rusia di Ukraina. Sementara itu, China juga diandalkan Rusia menjadi pasar alternatif bagi perdagangan internasional mereka. Boikot dan sanksi Barat terhadap Rusia disiasasi Putin dengan mencari pasar baru di Asia, di dalamnya termasuk China dan India.
Bacaanmu terbatas?
Tenang, kamu hanya perlu Masuk atau Daftar dulu di sini untuk lanjut membaca Bisnis Indonesia Premium.
Nikmati Gratis Akses baca 5 artikel Bisnis Indonesia Premium bagi member baru!
atau langsung pilih paket terbaik kami:
new
Rp15.000/1 hari
good deals
Rp36.000/1 bulan
good deals
Rp69.600/3 bulan
recommended
Rp136.000/6 bulan
best value
Rp240.000/12 bulan

faq
berita lainnya
PT Timah Announces Dividend After Skipping Last Year
6 jam yang lalu